Halo, Selamat Datang di ParamountFineCars.ca
Dunia kewirausahaan menjadi arena yang semakin diminati oleh banyak orang. Untuk meraih kesuksesan dalam dunia ini, dibutuhkan lebih dari sekadar ide bisnis cemerlang dan modal. Karakteristik wirausahawan menjadi salah satu faktor penentu dalam menentukan keberhasilan usaha.
Salah satu tokoh terkemuka dalam bidang psikologi kewirausahaan, David Mc Celland, telah melakukan penelitian mendalam tentang karakteristik wirausahawan. Menurut Mc Celland, wirausahawan memiliki karakteristik tertentu yang membedakan mereka dari individu lainnya.
Pendahuluan
David Mc Celland, pakar psikologi ternama, mencetuskan teori Need for Achievement (n-Ach) untuk menjelaskan motivasi dan karakteristik wirausahawan. Teori ini mengusulkan bahwa wirausahawan memiliki kebutuhan tingkat tinggi untuk mencapai prestasi, yang mengarahkan mereka pada perilaku kewirausahaan.
Melalui penelitian ekstensif, Mc Celland mengidentifikasi tiga kebutuhan utama yang memotivasi wirausahawan:
- Prestasi (n-Ach): Kebutuhan intrinsik untuk mencapai sesuatu yang sulit.
- Afiliasi (n-Aff): Kebutuhan untuk menjalin dan mempertahankan hubungan yang dekat dan positif.
- Kekuasaan (n-Pow): Kebutuhan untuk mempengaruhi, mengendalikan, dan memimpin orang lain.
Menurut Mc Celland, wirausahawan yang sukses memiliki keseimbangan n-Ach yang tinggi dan n-Aff yang rendah. Kebutuhan prestasi yang tinggi mendorong mereka untuk mengambil risiko, berinovasi, dan mencapai tujuan. Sementara itu, kebutuhan afiliasi yang rendah memungkinkan mereka untuk fokus pada pencapaian tujuan bisnis tanpa terlalu dipengaruhi oleh faktor emosional.
Karakteristik Wirausahawan Menurut Mc Celland
Tanggung Jawab Pribadi
Wirausahawan mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan mereka. Mereka tidak menyalahkan orang lain atau keadaan atas kegagalan, tetapi belajar dari kesalahan mereka dan terus bergerak maju.
Pengambilan Risiko yang Dikalibrasi
Wirausahawan tidak takut mengambil risiko yang diperhitungkan. Mereka mengevaluasi peluang dan potensi keuntungan secara menyeluruh sebelum membuat keputusan, menyeimbangkan kebutuhan akan tindakan dengan kehati-hatian.
Fokus pada Peluang
Wirausahawan selalu mencari peluang baru. Mereka memiliki visi untuk masa depan dan mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi dan peluang pertumbuhan.
Toleransi terhadap Ketidakpastian
Wirausahawan nyaman beroperasi dalam lingkungan yang tidak pasti. Mereka mampu mengatasi kekacauan, ambiguitas, dan perubahan sambil tetap fokus pada tujuan mereka.
Kegigihan
Wirausahawan tidak menyerah dengan mudah. Mereka gigih dalam menghadapi rintangan dan terus berupaya mencapai tujuan mereka, bahkan ketika menghadapi kegagalan.
Berorientasi pada Tindakan
Wirausahawan adalah orang-orang yang berorientasi pada tindakan. Mereka tidak hanya memiliki ide, tetapi juga mengambil langkah-langkah untuk mewujudkannya. Mereka tidak takut mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
Motivasi Prestasi
Wirausahawan sangat termotivasi untuk mencapai prestasi. Mereka menetapkan tujuan yang menantang dan tidak puas dengan kesuksesan yang biasa-biasa saja. Mereka terus mencari cara untuk meningkatkan diri dan bisnis mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Teori Mc Celland
Kelebihan
Teori Mc Celland telah banyak mendapat pengakuan dan memberikan kontribusi signifikan bagi pemahaman tentang karakteristik wirausahawan. Beberapa kelebihan utama dari teori ini meliputi:
- Berdasarkan penelitian empiris yang ekstensif.
- Menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk mengidentifikasi dan memahami karakteristik wirausahawan.
- Memiliki validitas lintas budaya, yang menunjukkan bahwa karakteristik ini berlaku di berbagai budaya.
- Membantu mengidentifikasi individu yang memiliki potensi wirausaha yang lebih tinggi.
Kekurangan
Sementara teori Mc Celland banyak dipuji, ada beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan:
- Fokus berlebihan pada karakteristik individu, mengabaikan faktor lain yang dapat mempengaruhi kewirausahaan, seperti lingkungan dan pengalaman.
- Tidak memperhitungkan motivasi dan karakteristik lain yang dapat memotivasi kewirausahaan, seperti motivasi intrinsik dan nilai-nilai pribadi.
- Mungkin sulit untuk secara objektif mengukur kebutuhan untuk mencapai prestasi dan afiliasi.
Tabel: Karakteristik Wirausahawan Menurut Mc Celland
Karakteristik | Deskripsi |
---|---|
Prestasi | Kebutuhan intrinsik untuk mencapai sesuatu yang sulit. |
Afiliasi | Kebutuhan untuk menjalin dan mempertahankan hubungan yang dekat dan positif. |
Kekuasaan | Kebutuhan untuk mempengaruhi, mengendalikan, dan memimpin orang lain. |
Tanggung Jawab Pribadi | Mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan. |
Pengambilan Risiko yang Dikalibrasi | Mengevaluasi peluang dan potensi keuntungan sebelum membuat keputusan; menyeimbangkan tindakan dengan kehati-hatian. |
Fokus pada Peluang | Selalu mencari peluang baru; mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi dan peluang pertumbuhan. |
Toleransi terhadap Ketidakpastian | Nyaman beroperasi dalam lingkungan yang tidak pasti; mengatasi kekacauan, ambiguitas, dan perubahan. |
Kegigihan | Tidak menyerah dengan mudah; tetap fokus pada tujuan meskipun menghadapi rintangan. |
Berorientasi pada Tindakan | Mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan ide; tidak takut mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. |
Motivasi Prestasi | Sangat termotivasi untuk mencapai prestasi; menetapkan tujuan yang menantang dan terus mencari cara untuk meningkatkan. |
FAQ
1. Siapa David Mc Celland?
David Mc Celland adalah pakar psikologi terkemuka yang mengembangkan teori Need for Achievement (n-Ach) untuk menjelaskan motivasi dan karakteristik wirausahawan.
Menurut Mc Celland, wirausahawan memiliki keseimbangan n-Ach yang tinggi dan n-Aff yang rendah, yang mengarah pada karakteristik seperti tanggung jawab pribadi, pengambilan risiko yang dikalibrasi, fokus pada peluang, toleransi terhadap ketidakpastian, kegigihan, dan motivasi prestasi.
3. Apa kelebihan teori Mc Celland?
Kelebihan teori Mc Celland antara lain didasarkan pada penelitian empiris, menyediakan kerangka kerja yang jelas, memiliki validitas lintas budaya, dan membantu mengidentifikasi individu dengan potensi wirausaha yang lebih tinggi.
4. Apa kekurangan teori Mc Celland?
Kekurangan teori Mc Celland antara lain fokus berlebihan pada karakteristik individu, tidak memperhitungkan motivasi dan karakteristik lain, dan kesulitan mengukur kebutuhan untuk mencapai prestasi dan afiliasi.
5. Bagaimana teori Mc Celland dapat digunakan untuk meningkatkan kewirausahaan?
Teori Mc Celland dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu dengan potensi wirausaha yang lebih tinggi, merancang program pelatihan yang berfokus pada pengembangan karakteristik wirausaha, dan menciptakan lingkungan yang mendukung wirausahawan.
6. Apakah kebutuhan untuk afiliasi selalu merupakan karakteristik negatif bagi wirausahawan?
Tidak. Sementara kebutuhan afiliasi yang tinggi dapat menghambat pengambilan risiko dan fokus pada prestasi, sejumlah afiliasi yang moderat dapat memberikan dukungan dan jaringan yang berharga.
7. Apakah motivasi prestasi satu-satunya faktor yang memotivasi wirausahawan?
Tidak. Sementara motivasi prestasi adalah faktor penting, wirausahawan juga dapat dimotivasi oleh faktor lain seperti motivasi intrinsik, nilai-nilai pribadi, dan kebutuhan akan kebebasan dan kendali.
8. Apakah karakteristik wirausahawan dapat dipelajari dan dikembangkan?
Meskipun beberapa karakteristik mungkin bersifat bawaan, banyak karakteristik wirausahawan, seperti tanggung jawab pribadi dan fokus pada peluang, dapat dipelajari dan dikembangkan melalui pengalaman, pendidikan, dan pelatihan.
9. Apakah teori Mc Celland berlaku di semua budaya?
Meskipun teori Mc Celland memiliki validitas lintas budaya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dan motivasi wirausahawan dapat bervariasi di antara budaya yang berbeda